Tips Agar Catridge Printer Awet dan Tahan Lama Versi Dokter Printer

Pada kesempatan kali ini dokter printer akan mencoba sharing tentang tips agar katrid awet, tahan lama dan tidak cepat rusak. Catrid adalah komponen terpenting dari sebuah printer, karena sangat vitalnya komponen ini menjaganya agar tetep awet adalah wajib bagi pemilik printer. Kalau katrid dari printer kita rusak maka bisa dibilang hampir sama dengan kita membeli sebuah printer baru,bener ga sob? yang pernah mengalami katrid rusak pasti mengatakan iya tul bangat tu mas,,,

Diantara pelanggan dokter printer ada yang mengeluhkan, mas kenapa katrid printer saya ini cepet banget rusak headnya ya, padahal kan baru kemarin belinya, belum ada 2 bulan lho mas. Apa sich sebenarnya yang bikin katrid kita ini gampang sekali rusak atau aus? berikut ini nanti akan saya jelaskan uarain lengkapnya jadi terus baca artikel saya ini sampai selesai ya...

Perbedaan Head dan Catridge
Sebelum kita melangkah lebih jauh alangkah baiknya kita mengetahui apa itu head dan apa itu katrid, head berfungsi untuk mengatur keluarnya tinta, dan katrid adalah wadah dari tinta yang nantinya akan di kirim ke head untuk dituliskan dipapan kertas. Printer Hp dan Canon adalah jenis printer yang sering menggabungkan keduanya yaitu head dan katrid, sedangkan untuk epson seringnya memisahkan antara head dan katrid. bagaimana, semoga anda paham dengan apa yang sudah saya jelaskan.

Cara Kerja Head Catrid menurut definisi Dokter Printer
Ketika sebuah printer diperintahkan untuk mencetak/print sebuah file dokument, maka akan diolah dulu oleh mainboard, dan board printer akan mengirim perintah ke head untuk melakukan pencetakan. Head akan mengatur filamen pemanas yang ada didalamnya untuk mengatur tinta mana yang harus dikeluarkan untuk sebuah gambar atau tulisan, jadi cara kerjanya adalah dengan pemanasan tinta, sehingga tinta menjadi encer/cair dan mudah untuk dismprotkan keluar melalui lubang yang sangat kecil atau nozzle. Pemanasan yang berlebihan akan membuat katrid printer cepet panas, maka dalam hal ini tinta juga berfungsi sebagai pendingin, ibarat kendaraan tinta adalah ibarat oli buat motor atau mobil kita, maka jangan pernah biarkan katrid terlalu lama dalam kondisi kosong atau kehabisan suply tinta.

Kenapa Catridge Warna Printer sering sekali Rusak
Sesuai survai dan pengalaman saya dalam reparasi printer katrid warna adalah catrid yang sering sekali rusak, kenapa? berikut dibawah ini adalah penjelasannya :
  1. Karena jarang kepakai, sebagian dari pengguna printer hampir bisa dikatakan 80% sering sekali menggunakan katrid warna hanya ketika mereka mencetak gambar atau foto selebihnya tidak dipakai sama sekali, kalau catrid jarang digunakan untuk mencetak maka hed katrid tersebut akan kering dan kalau hal ini terjadi dalam rentang waktu yang lama maka akan membuat katrid jadi buntu, dan ketika kondisi buntu ini kita gunakan untuk mencetak
  2. Tinta warna kehabisan dan tidak dilakukan pengisian
Tips agar Head Catridge kita Awet dan Tahan lama
  1. Jangan mencetak dalam jumlah banyak dalam satu kali sesi pengeprintnan, beri jeda atau kasih waktu printer untuk istirahat beberapa menit, misal 15 lembar 2 menit kemudian baru print lagi.
  2. Jangan biarkan katrid kosong dalam jangka yang lama, isi tinta katrid segera sebelum habis.
  3. Usahakan untuk menggunakan satu jenis tinta, jangan ganti-ganti merk tinta, karena tingkat keenceran masing-masing merk tinta berbeda-beda sehingga berpengaruh dengan head katrid kita.
  4. Pakai printer secara rutin dan berkala, satu minggu dipakai mencetak 2 kali walau cuma sekeder test print untuk menjaga agar haed katrid basah dan tidak kering.
  5. Untuk modifikasi infus pastikan tinta dari tabung mengalir dengan lancar menuju head katrid.
  6. Jangan mengisi tinta berlebih karena akan mengakibatkan tekanan udara terlalu besar sehingga katrid blobor dan hasil tidak akan keluar karena tidak bisa dikontrol oleh head katrid.
Demikianlah tips dokter printer agar catridge printer kita tetap awet dan tahan lama, semoga apa yang telah saya tulis mudah dimengerti dan difahami dan akhirnya mudah dalam prakteknya, sekian dari saya dan sampai jumpa lagi di trik and tips dokter printer selanjutnya, terima kasih :)


    Related Posts:

    0 komentar:

    Post a Comment